Hi Sobat Techno, bila tiba-tiba menjumpai keadaan dimana file di komputer atau laptop tidak bisa dibuka, seperti file micoroft word atau excel, dan berubah extensinya menjadi .rrcc, .egfg, dan ada intruksi untuk membukanya harus membayar tebusan ke oknum hacker untuk dapat membuka file kembali. Maka bisa dipastikan file yang sobat miliki terkena virus ransomware.
Cara Mengatasi Virus Ransomware
Ransomware adalah jenis malware yang sangat berbahaya karena dapat mengenkripsi data dan informasi penting pada perangkat korban, kemudian meminta uang tebusan untuk mengembalikannya. Serangan ransomware bisa menimpa berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, smartphone, bahkan server web. Selain itu, ransomware juga dapat menyebar ke jaringan lain, mengakibatkan sistem terhenti atau terganggu secara keseluruhan.
Ransomware dapat menimbulkan kerugian besar, baik secara finansial maupun non-finansial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah mengatasi virus ini agar dampaknya bisa diminimalisir. Berikut beberapa tindakan yang dapat Sobat lakukan:
Jangan Bayar Tebusan!
Membayar uang tebusan kepada peretas tidak menjamin data Sobat akan kembali. Bahkan, ini bisa mendorong peretas untuk melancarkan serangan lebih banyak lagi. Selain itu, di beberapa negara, membayar tebusan juga bisa melanggar hukum.
Putuskan Koneksi Internet
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan perangkat dari internet. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran ransomware ke perangkat lain dalam jaringan yang sama. Jika perangkat Sobat terhubung ke jaringan perusahaan atau organisasi, segera laporkan kejadian ini kepada administrator jaringan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Identifikasi Jenis dan Tipe Ransomware
Ransomware datang dalam berbagai jenis dan tipe, yang masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda. Beberapa jenis ransomware yang umum adalah locker ransomware, crypto ransomware, scareware, dan doxware. Mengenal jenis ransomware yang menyerang akan membantu Sobat mengetahui bagaimana cara penanganannya dengan lebih tepat.
Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data
Beberapa perangkat lunak antivirus dan anti-malware dapat mendeteksi dan menghapus ransomware dari perangkat yang terinfeksi. Beberapa di antaranya juga dapat membantu Sobat memulihkan data yang terenkripsi. Beberapa contoh perangkat lunak yang dapat Sobat coba adalah Malwarebytes, Kaspersky, Bitdefender, dan Emsisoft. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua jenis ransomware bisa diatasi dengan perangkat lunak ini, terutama yang menggunakan enkripsi tingkat tinggi.
Coba Pencadangan Windows
Jika perangkat Sobat menggunakan sistem operasi Windows, coba lakukan pencadangan sistem untuk mengembalikan kondisi perangkat ke titik sebelum terinfeksi. Caranya adalah dengan menekan tombol F8 saat perangkat dinyalakan, lalu pilih opsi Advanced Boot Options. Pilih Repair Your Computer dan ikuti instruksi yang muncul. Namun, langkah ini hanya efektif jika Sobat sebelumnya sudah membuat titik pemulihan sistem.
Lakukan Backup Data Secara Rutin
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk menghindari kehilangan data akibat serangan ransomware, pastikan Sobat melakukan backup data secara rutin ke media penyimpanan eksternal, seperti hard disk, flash disk, atau layanan cloud storage. Dengan backup rutin, Sobat masih dapat mengakses data penting meskipun perangkat terinfeksi ransomware.
Dengan langkah-langkah ini, Sobat bisa meminimalkan dampak serangan ransomware dan melindungi data yang sangat berharga. Jangan lupa untuk selalu waspada dan menjaga keamanan perangkat Sobat!
0 Comments